Dalam rangka Diesnatalis STTAL ke 51 Tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 15 Maret, STTAL Program Studi S-1 Hidrografi bekerjasama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI-AL (Pushidrosal) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema ???Multibeam Properties : Range and Angular Resolutions??? dengan pembicara Danar Guruh Pratomo, Ph.D. dari Departemen Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Maret 2017 bertempat di Ruang Serba Guna Pushidrosal yang diawali dengan sambutan dari Kaprodi S1 Hidrografi Letkol Laut (T) Tasdik Mustika Alam, S.Si., MT. dan diapresiasi oleh Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Trismadi, M.Si. kagiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang terdiri dari Mahasiswa S1 dan D3 Prodi Hidro-Oseanografi STTAL, Pejabat teras dan perwakilan dari tiap-tiap Direktorat dan Dinas di lingkungan Pushidrosal, perwakilan dari Satuan Survey yaitu Unit dan KRI di jajaran Pushidrosal serta perwakilan staf dan siswa Dikba Pusat Pendidikan Hidro-Oseanografi TNI-AL.

Dalam pemaparannya, Danar, alumni ITB dan UNB (University Of New Brunswick) Canada yang telah mengantongi lebih dari 10.000 jam survey hidrografi ini menyampaikan bahwa perkembangan teknologi bidang hidrografi terutama multibeam echosounder sebagai salah satu instrument penting dalam survey dan pemetaan di laut saat ini sangat cepat sehingga menghasilkan manfaat yang sangat besar bagi kepentingan di laut baik kepentingan sipil maupun militer, Hidrografi tidak lagi semata-mata dikaitkan dengan pemetaan laut dan penetuan posisi untuk navigasi pelayaran, melainkan juga berkaitan dengan aspek pertahanan, hukum laut dan aspek fisik dari pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu.

Kegiatan kuliah umum ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perkembangan teknologi hidrografi tentang multibeam echosounder kepada para mahasiswa STTAL khususnya sehingga diharapkan nantinya setelah lulus akan dapat mengaplikasikan kemampuannya seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembangunan nasional bidang ekonomi maritim serta mewujudkan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.