Surabaya, 22 Nopember ??2016,–

Seluruh perwira Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) yang juga merupakan Dosen mengikuti kegiatan?? Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 22-23 Nopember 2016 di Gedung Pascasarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya (22/11).

Acara yang secara resmi dibuka oleh Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra A., S.T., M.Si(Han) ini, menghadirkan dua pembicara dari Dirjen Dikti, Kemendiknas yaitu Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. dan Dr Bakhtiar Syaiful Bahri.

 

Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S. M.MT.,?? dalam sambutan tertulisnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaannya menjadi nara sumber pada kegiatan workshop yang diselenggarakan STTAL.

 

Kurikulum berbasis KKNI telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 pasal 29 tentang Pendidikan Tinggi dan peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI serta dituangkan dalam Permendikbud RI Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang Pendidikan Tinggi.

 

???Sesuai dengan dasar tersebut diatas, maka Lembaga Pendidikan TNI AL harus ikut menyesuaikan dengan mengaplikasikan kurikulum berbasis KKNI para kurikulum pendidikan STTAL,??? ujar Komandan STTAL.

 

Perwira tinggi yang baru saja menyandang gelar Doktor di Universitas Brawijaya, Malang itu berharap dengan adanya ??kegiatan workshop ini, semua dosen STTAL nantinya dapat memiliki kompetensi baik teoritik maupun praktik dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum berbasis KKNI.

 

???Oleh karena itu, saya instruksikan kepada para perwira workshop agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Perhatikan apa yang disampaikan narasumber, pelajarilah sedalam-dalamnya, karena kita masih punya tugas dann tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum pendidikan STTAL agar menjadi lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi TNI AL,??? ujarnya.

 

STTAL adalah tempat para perwira dan bintara TNI/Polri dididik menjadi seorang teknokrat dan ilmuwan yang siap mengembangkan bidang ilmu teknologi pertahanan khususnya keangkatanlautan dan kemaritiman.