Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengikuti jam Komandan giat tersebut diisi oleh Wadan STTAL Kolonel Laut (E) Dr. I Nengah Putra A, S.T., M.Si (Han) di Gedung Marore, STTAL, Bumimoro, Surabaya pada hari Senin (14/05). Hadir pada kesempatan tersebut, para Direktur, Kapokdos, Kepala Departemen, dan Kaprodi ??STTAL.

Menyingkapi situasi dan kondisi atas kejadian pengeboman di Surabaya, Wadan menyampaikan keprihatinan dan ucapaan belasungkawa pada korban bom bunuh diri disurabaya, apa yang perlu dihadapi dan disikapi oleh STTAL dengan kejadian tersebut:

  1. Tingkatkan kewaspadaan penjagaan terhadap personel/tamu yang keluar masuk
  2. Sementara ini batasi bepergian
  3. Mahasiswa yang sedang kuliah luar agar lebih waspada
  4. Jangan terprofokasi terhadap berita tersebut, jaga persatuan dan kesatuan diatas perbedaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
  5. Waspada terhadap ajaran radikalisme yang mengarah pada tindak terorisme

Pada arahan tersebut juga disampaikan ada 2 kata kunci dalam memahami perbedaan yang sedang berkembang, bahwa agama hadir untuk membawa kedamaian dan meningkatkan akhlak yang baik dan mulia, bila keluar dari 2 hal tersebut maka harus ditinggalkan.

Mengakhiri jam Komandan, Wadan menekankan kita harus bisa memahami filosofi ???Kurmo??? ??? ??? Syukur dan Nerimo ??? yang artinya mensyukuri dan menerima apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT

Kegiatan ditutup dengan Doa keprihatinan atas tragedi Bom bunuh diri disurabaya ??(Pen STTAL)