Surabaya, Proses Seleksi penerimaan calon mahasiswa STTAL, Yang diikuti oleh para prajurit dan PNS berakhir melalui proses sidang Komisi Pantukhir dengan di serah-terimakan berita acara penyerahan calon mahasiswa Dik S-2 Asro dan Dik D-III STTAL TA.2019 dari Sekdisdikal Kolonel Laut (P) Agung MKS kepada Kadepperskerma STTAL Letkol Laut (KH) Drs. Edy Widodo, M.Pd berlangsung di hadapan para tim penguji di Auditorium Gd.Pulau Nipa Kampus STTAL Jl. Bumimoro-Morokrembangan Surabaya.Kamis (17/10/2019)

Berita acara penyerahan calon mahasiswa yang Lulus/di terima yang semula di ikuti sejumlah 76 personel menjadi 50 personel terdiri dari calon siswa Dik S-2 Asro STTAL Angkatan VII berjumlah 20 Perwira dan PNS sederajat serta calon siswa Dik D-III STTAL Angkatan XV berjumlah 30 orang Bintara yang
terdiri dari Prodi D-III Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Informatika , Teknik Hidro-Oseanografi yang di ikuti berbagai Kotama TNI Angkatan Laut.

Selanjutnya penandatangan berita acara penyerahan calon siswa Dik S-2 Asro STTAL Angkatan VII dan calon siswa Dik D-III STTAL Angkatan XV Tahun Anggaran 2019, dari Ketua Panja Seleksi Masuk Dik yakni Ps.Kasubdis Opsdik Disdikal Letkol Laut (P) Wahid Ismanto, S.T., M.Tr. Hanla., M.Si. kepada Kadep Akademik STTAL Letkol Laut (E) Sunarta, S.T., M.T dengan di saksikan Sekdisdikal Kolonel Laut (P) Agung MKS, Wadan STTAL Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, S.T., M.T., Kadepperskerma STTAL Letkol Laut (KH) Drs. Edy Widodo, M.Pd. serta para staf panitia seleksi penerimaan mahasiswa TA. 2019.

Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Ir Avando Bastari, M. Phil menyampaikan harapan ke depan di tahun 2020 Akreditasi yang semula grade B meningkat menjadi grade A, agar animo calon peserta dari matra TNI AD, AU dan Polri lebih banyak lagi, sehingga di butuhkan sinergitas sosialisasi antar Dinas Pendidikan 3 Matra dan Polri, bahwa Lembaga STTAL ini, kurikulum pendidikannya untuk teknologi kemaritiman keangkatanlautan.

Lembaga STTAL harus bisa menjawab tantangan di era Disrubsi, berarti melalui kurikulum pendidikan, manajemen pendidikan harus di tingkatkan salah-satu pointnya peningkatan Infrastruktur yakni STTAL bisa menjadi ” Smart Campus” (Kampus Pintar) yang mengintegrasikan antara E-Office, E- Learning, E-Library dengan sistem Informasi Akademik STTAL

Diharapkan Lembaga STTAL ke depan memiliki peran strategis sebagai penghasil sumberdaya manusia terampil dan unggul dengan di bekali Hardskill, Softskill dengan menghadirkan program “Smart Campus” (Kampus Pintar) di STTAL untuk menjawab tantangan Operasi Satuan, sehingga kita bisa melaksanakan pendidikan secara Online dan di Kemenristek Dikti, STTAL sudah di akui yang akan menjadi lembaga pendidikan Dinas yang ” Smart Campus” dan menjadi Pioner nantinya, Smart kampus ini harus menjadi keharusan untuk menjawab tantangan teknologi di era Disrubsi.

Demikian berita bagian penerangan STTAL.