Komandan STTAL Pimpin Penilaian Lomba Podcast Antap dan Mahasiswa STTAL
TNI AL – STTAL Surabaya, Rabu (30 Oktober 2024). Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., selaku Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), memimpin penilaian dan penjurian lomba podcast antar gedung dan mahasiswa antar program studi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menyampaikan informasi melalui media digital yang semakin populer. Dengan mengusung slogan STTAL “Cerdas Berpikir, Pandai Berbicara, dan Semangat Berkarya”, lomba ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam dunia komunikasi modern, bertempat di Ruang Rapat Gedung Soewarso Kampus Prajurit Teknokrat STTAL Bumimoro Surabaya.
Lomba diikuti oleh antap dan mahasiswa STTAL, setiap peserta mempresentasikan podcast yang telah mereka buat, dengan tema yang beragam, mulai dari teknologi maritim hingga isu lingkungan. Dalam sambutannya, Komandan STTAL menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam bentuk audio visual sebagai keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini. “Podcast bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi wawasan dan ide-ide kreatif,” ujarnya.
Tim juri yang terdiri dari Para Pejabat Utama PJU dan dosen-dosen berpengalaman melakukan penilaian berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk inovasi, kualitas produksi, dan ketepatan penyampaian pesan. Mahasiswa terlihat bersemangat saat mempresentasikan karya mereka, menciptakan suasana kompetitif yang inspiratif. “Saya sangat terkesan dengan ide-ide yang muncul dari para peserta. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa STTAL memiliki potensi yang luar biasa,” tambah Komandan STTAL.
Pengumuman pemenang lomba podcast akan dilakukan pada akhir acara, di mana podcast terbaik akan mendapatkan penghargaan dan kesempatan untuk dipublikasikan melalui platform resmi STTAL. Komandan STTAL berharap penghargaan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk lebih aktif berinovasi dan berkarya di bidang komunikasi. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas mahasiswa,” jelasnya.