STTAL Selenggarakan The 9th Series of the International Conference On Maritime Science And Technology (ICMST) Tahun 2025

TNI AL – STTAL Surabaya, Selasa (1 Juli 2025). Sekolah Tinggi Teknologi Angakatan Laut (STTAL) melaksanakan Seminar Internasional Teknologi Maritim Ke-9 (ICMST), bertempat di Gedung Marore Kampus Prajurit Teknokrat STTAL Bumimoro Surabaya.

Seminar internasional diikuti oleh 380 peserta, dengan mengangkat tema “Asymmetric Warfare And Indonesian Naval Strategy In Improving Maritime Security” tantangan global di sektor maritim, termasuk pengembangan teknologi pertahanan laut, energi terbarukan kelautan, sistem navigasi modern, hingga keamanan siber maritim. Seminar ini menjadi wadah strategis bagi pertukaran ide, kolaborasi riset, serta pembentukan jaringan profesional internasional demi mendorong kemajuan teknologi maritim Indonesia. Seminar Internasional dibuka oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., dengan menghadirkan keynote speaker, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., 2 Invited Speaker yaitu Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc. DESD., IPU., ASEAN.Eng. dan Dr Michael Raska. Kegiatan Seminar Internasional kali ini dipandu moderator Kapten Laut (KH) Tatag Jali, S.S., dilaksanakan secara online dan offline.

Melalui seminar ini diharapkan dapat untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi ini, strategi Angkatan Laut Indonesia juga harus beradaptasi. Strategi ini harus fleksibel, mempunyai pandangan ke depan, dan terintegrasi secara mendalam dengan tujuan keamanan nasional yang lebih luas. Tanggapan kita harus membandingkan teknologi, intelijen, diplomasi, dan kesiapan operasional ke dalam kerangka kerja keamanan maritim yang kohesif.

STTAL berkolaborasi dalam membuka peluang besar bagi peningkatan kapasitas riset nasional melalui kerja sama universitas dan lembaga riset asing. Selain itu, ini menjadi langkah strategis dalam memperluas pengaruh Indonesia. STTAL terus berupaya menjembatani antara riset akademik dan penerapan nyata di lapangan.