Wadan STTAL Berikan Materi Kepada Mahasiswa PENS Tentang Ketahanan Nasional, Radikalisme, dan Komunisme

TNI AL – STTAL Surabaya, Senin (11 Agustus 2025). Wakil Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Kolonel Laut (T) Ardiansyah, S.E., S.T., M.T., CHRMP., mewakili Komandan STTAL memberikan materi kepada para mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), bertempat di Kampus PENS Surabaya.

Kegiatan ini mengangkat topik penting seputar ketahanan nasional, radikalisme, serta komunisme yang menjadi isu strategis di tengah dinamika global dan nasional saat ini. Dalam materinya, Wadan STTAL menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang berpotensi mengganggu kedaulatan, keutuhan, serta keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ancaman tersebut bisa berasal dari dalam negeri, seperti konflik politik, sosial, dan ekonomi, maupun dari luar negeri, seperti agresi militer, terorisme, dan konflik antarnegara.

Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa radikalisme merupakan suatu sikap dan perilaku yang berada di luar sistem dan tidak sesuai dengan norma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Radikalisme sering kali menjadi pintu masuk bagi ideologi-ideologi ekstrem yang dapat merusak tatanan negara, sehingga perlu diwaspadai dan dicegah sejak dini melalui edukasi serta penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam sesi penutup, Wadan STTAL juga membahas tentang komunisme sebagai ideologi yang lahir dari Manifesto Komunis karya Karl Marx dan Friedrich Engels yang diterbitkan pada 21 Februari 1848 di London. Ia menekankan bahwa komunisme berlandaskan atheisme dan menempatkan materi sebagai pusat segala-galanya. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami latar belakang dan bahaya laten ideologi ini agar tidak terjebak dalam paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.