TNI AL – STTAL Surabaya, Minggu (5 Nopember 2023). Pjs Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Ny. Diyah Yoyok Nurkarya Santosa menghadiri pembekalan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali kepada para Istri Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan ke-53 TA 2023, bertempat di Gedung Moeljadi Kodiklatal, Bumimoro Surabaya.
Ketua Umum Jalasenastri yang didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah menyampaikan bahwa sebagai Istri Perwira TNI Angkatan Laut (Jalasenastri) berkewajiban menjaga nama baik serta kehormatan diri sendiri, suami, keluarga dan TNI AL, maka harus mampu menyiapkan mental dan bijaksana dalam menerima penempatan tugas suami, sehingga seorang Istri akan menjadi penyejuk dalam pelaksanaan tugas suami. Selain itu sebagai seorang istri prajurit dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala permasalahan yang timbul. Hal ini, tidak tertutup kemungkinan akan terpengaruh dengan kemajuan teknologi seperti penggunaan media sosial yang tentunya diperlukan etika dan tata krama dalam bermedia sosial, serta selektif dalam memposting sesuatu.
Ketua Umum Jalasenastri juga menekankan perubahan status suami dari strata bintara menjadi strata perwira, akan berdampak pada perubahan sikap, mental dan perilaku serta sikap dan penampilan yang santun, sehingga membawa konsekuensi terhadap semakin besarnya tanggung jawab kedepan. Selanjutnya, sebagai seorang Jalasenastri hendaknya tidak menerapkan gaya hidup yang hedonis dan konsumtif, karena Jalasenastri adalah istri Prajurit TNI AL dan bukan seorang sosialita yang hidup dengan kemewahan. “Sebagai Jalasenastri juga harus tetap beretika dalam bersikap dan berbusana karena gaya bersikap, berbusana dan berpenampilan akan mencerminkan pribadi dan etika ibu-ibu sebagai seorang istri Prajurit yang wajib menjaga kehormatan diri, suami, keluarga dan satuan kerja atau organisasi”, ungkap Ny. Fera di akhir pembekalannya.