Dalam rangka Dies Natalis STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut) ke-52 tahun 2018 STTAL mengadakan kegiatan acara public Speaking oleh Laksamana TNI (Purn) Dr.Marsetio, M.M. dengan tema, ??? Mewujudkan STTAL sebagai Research University dalam bingkai Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia ??? di Gedung Nipa Lantai 2 Senin (19/03/2018).

Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Ir. Avando Bastari M.Phil dalam sambutannya menyatakan bahwa Bapak Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, M.M.setelah beliau purna tugas dari TNI Angkatan Laut, ternyata tidak pernah berhenti bekerja dan berkarya diantaranya: menjadi utusan khusus (IMO), penasehat di dua kementrian yaitu Kemaritiman dan pariwisata , Ketua Komite di Kementrian Perhubungan, Staf Ahli bidang Maritim Gubernur Babel dan ketua Majelis Biro Klasifikasi Indonesia.

Selain mengenyam pendidikan di kemiliteran sampai dengan Lemhanas dan kursus Luar negeri baik di Italia, Belanda, Inggris, Hawaii dan Amerika?? beliau meraih gelar S3 nya di UGM Jogjakarta bidang Humaniora kemudian karir di Militer di mulai dari di beberapa KRI, Pangkotama sampai dengan Kepala Staf Angkatan Laut. Pengalaman akademik yang pernah ditempuhnya seperti: menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri .

Beliau juga banyak menulis buku, Monografi, Artikel bahkan jurnal yang sudah terindeks Scopus. Beliau juga yang memperkenalkan konsep empat komponen keunggulan yang harus dimiliki oleh TNI AL yaitu: Excellent Human Resources, Excellent Technology, Excellent Organization dan Excellent Operational Capability. Dalam masa penugasan beliau sebagai Kasal periode 2012 s/d 2015, banyak sekali membantu perkembangan STTAL, sehingga beliau dikatakan sebagai bapak STTAL.

Selaku akademisi, Komandan STTAL berpendapat bahwa pemikiran Bapak laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio dapat disejajarkan dengan pemikiran para?? pakar kemaritiman dunia seperti?? Alfred Tayer Mahan atau Hans Morgenthau, karena pemikiran beliau banyak di kutip tidak hanya oleh para birokrat dan ilmuan dalam negeri saja tetapi juga banyak dikutip oleh para birokrat dan ilmuan luar negeri. Selama menjabat Kepala Staf TNI AL kebijakan yang masih banyak kita rasakan yaitu peningkatan SDM Perwira untuk sekolah kejenjang S2 dan S3.

Dalam paparannya beliau juga memberikan Tips bagaimana langkah-langkah strategis yang harus di lakukan oleh STTAL menuju perguruan tinggi riset yang berkelas dunia ( world Class University). Setelah paparan di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Acara di akhiri?? dengan pemberian?? sertifikat dan cendramata berupa plakat STTAL dari Komandan STTAL kepada?? Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, M.M. dan juga sebaliknya beliau memberikan buku yang berjudul KESADARAN BARU MARITIM kepada Komandan STTAL.

Dan buku yang berjudul SEA POWER kepada beberapa penanya di antaranya kepada Kapten Laut (E) Ari?? M mahasiswa S2 Asro 4 , PNS Risa Apriyani S2 Asro 5 dan Serka Nav Agung mahasiswa D3 -11. Pada kesempatan itu pula beliau memberikan uang pembinaan kepada Kahima S2,S1 dan D3 sebagai tali asih antara bapak STTAL dengan mahasiswa.

Hadir dalam acara Public Speaking tersebut Wadan STTAL dan Perwira Staf STTAL, Perwira perwakilan dari Kotama TNI AL wilayah Surabaya seperti Armatim, Kodiklatal,, AAL, Lantamal V , Ketua BEM dan para Kahima serta Mahasiswa STTAL.

(Pen STTAL)