TNI AL-STTAL Surabaya, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., bersama Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya hadiri pelepasan KRI Banda Aceh (BAC-593) yang mengangkut bantuan bencana alam yang dilepas oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan di Dermaga Koarmada II Ujung Surabaya. Selasa (26/01/2021).
Sebelum dilaksanakannya pelepasan KRI Banda Aceh (BAC-593) yang dikomandani Letkol Laut (P) Mohammad Achnaf dari Jajaran Kolinlamil, didahului sambutan Pangkoarmada II, penyerahan bahan kontak secara simbolis berturut-turut dari Pejabat TNI AL Surabaya salah satunya Komandan STTAL kepada Pangkoarmada II dan diserahkan ke Komandan KRI Banda Aceh-593 dihadapan para undangan dengan dilanjutkan peninjauan KRI Banda Aceh -593 melihat dari dekat bahan bantuan kemanusiaan dari berbagai Kotama TNI AL Wilayah Surabaya maupun Forkopimda Jatim serta berbagai Organisasi dan lapisan masyarakat Jawa Timur , yang diperoleh melalui Posko II TNI AL di Jalajaya dibawah kendali Lantamal V Surabaya.
Sehari sebelumnya pada hari Senin tanggal 25 Januari 2021, 1 (satu) truck bantuan sosial bencana alam dari Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), yakni berupa bahan pokok sembako dan kebutuhan lainnya meliputi; beras, air mineral, susu, selimut, perlengkapan bayi dan wanita serta beberapa paket sembako lainnya telah diserahkan oleh Wadan STTAL Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, S.T., M.T. kepada Komandan Satgas Bencana Alam Lantamal V, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga, yang sehari-harinya menjabat Aspotmar Lantamal V Surabaya, di Posko Bencana Alam Lantamal V di Jalajaya Jl. Patiunus Surabaya.
Pada kegiatan penyerahan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam Mamuju Sulawesi Barat dan Banjarmasin Kalimantan Selatan dimaksudkan untuk membantu saudara-saudara kita yang kena musibah sebagai bentuk kepedulian STTAL/TNI AL PEDULI dan BERBAGI, dalam rangka bantuan kemanusiaan kepada saudara kita yang terkena bencana alam yang akan diangkut menggunakan KRI Banda Aceh (BAC-593). Kegiatan ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Demikian Berita Bagian Penerangan STTAL.