Dir Diploma STTAL Secara Resmi Membuka Matrikulasi Mahasiswa D3 STTAL Angkatan XX tahun 2024

TNI AL – STTAL Surabaya, Senin (27 Mei 2024). Dir Diploma Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Kolonel Laut (T) Dr. Wawan Kusdiana, S.T., M.T., secara resmi membuka Matrikulasi Mahasiswa D3 STTAL Angkatan XX tahun 2024, yang dihadiri oleh Para Kadep, Para Kaprodi, Dankorsis, perwakilan perwira dan PNS STTAL, bertempat di Gedung Marore Kampus Prajurit Teknokrat STTAL, Bumimoro Surabaya.

Upacara pembukaan ini diawali dengan laporan kesiapan upacara oleh Lettu Laut (T) Bambang Satriya Arifianto selaku perwira upacara kepada Inspektur Upacara dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan Matrikulasi yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta Matrikulasi kepada perwakilan Mahasiswa D3 Angkatan XX STTAL.

Dalam amanatnya, Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., yang dibacakan oleh Dir Diploma STTAL selaku Irup menyampaikan beberapa penekanan antara lain: pertama, laksanakan kegiatan matrikulasi dengan sebaik-baiknya serta patuhi aturan dan tata tertib yang ada. Kedua, gunakan kesempatan matrikulasi ini sebagai sarana pengenalan kampus STTAL, karena kampus STTAL akan menjadi rumah selama kurun waktu beberapa tahun kedepan. Ketiga, segera sesuaikan diri dengan nuansa dan etos kerja dunia akademis. Keempat, manfaatkan kesempatan dan waktu dalam kegiatan matrikulasi ini untuk memahami betul seluk beluk program studi yang akan di tempuh nanti, Sehingga akan benar-benar siap nantinya untuk memulai perkuliahan yang sesungguhnya. Kelima, tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh, sebagai perwujudan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, wujud pengabdian kepada TNI dan bangsa, serta demi peningkatan kualitas diri pribadi.

STTAL sebagai Lembaga Pendidikan di lingkungan TNI AL, berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam mencetak sumber daya manusia yang bermutu sebagai investasi pertahanan jangka panjang untuk menguasai teknologi masa depan, sejalan dengan tranformasi kebijakan pertahanan yang digariskan oleh pemerintah.