Komandan STTAL Laksanakan Penandatanganan Kerja Sama dengan Universitas Airlangga dan Universitas Dinamika Surabaya

TNI AL – STTAL Surabaya, Selasa (11 Maret 2025). Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M, melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Dinamika (Undika) di Surabaya. Acara tersebut digelar di Gedung Rektorat Unair Surabaya dan Ruang Rektorat Undika Surabaya , dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua universitas masing-masing, hadir dalam acara penandatanganan kerjasama rektor universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., AK., CA., para Dekan, Direktur dari berbagai fakultas dan direktorat unair. Sedangkan di Undika Rektor Universitas Dinamika Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd juga turut hadir Warek 1 Ibu Pantjawati Sudarmaningtyas, S. Kom., M. Eng, para Dekan dan Kepala Pusat Pengembangan Bisnis juga para staf di Undika menunjukkan komitmen kedua universitas dalam menjalin kolaborasi yang erat dengan sttal.

Komandan STTAL dalam sambutannya menyampaikan momen penting kerja sama antar perguruan tinggi bukan sekedar formalitas administratif, tetapi sebuah komitmen nyata dalam membangun sinergi yang lebih erat dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, Kolaborasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat saling berbagi sumber daya, meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jaringan bagi dosen dan mahasiswa.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan merealisasikan program kerja nyata, terpadu dan berkelanjutan, dengan terjalinnya komitmen dan kolaborasi bersama STTAL dan kedua universitas, diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan sekaligus mendorong kemajuan penelitian, pengembangan dan perekayasaan bidang teknologi pertahanan di tanah air tercinta, sehingga cita – cita tentang kemandirian teknologi pertahanan akan bisa segera tercapai, demi Indonesia yang berdaulat dan maju.