TNI AL – STTAL Surabaya, Lembaga Pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) selalu mendorong dan memotivasi para mahasiswanya untuk selalu berinovasi dalam upaya membangun potensi diri/SDM unggul dalam memecahkan atau menghadapi permasalahan dalam mengambil suatu keputusan, salahsatunya mahasiswa STTAL Pascasarjana S-2 Asro ( Analisa Sistem Riset dan Operasi) Angkatan VIII, menerima Pembekalan/Training of Sistem Dinamic Modelling dari Tim pengajar Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Putri Amelia, S.T., M.T., dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlangsung di Ruang Laboratorium Optimasi Gd. Pulau Nipa Kampus STTAL Bumimoro Surabaya. Rabu (25/8/2021)

Pada kegiatan Training of System Dynamic Modelling bagi para mahasiswa Pascasarjana / S-2 Asro STTAL ini bertujuan untuk memberikan perspektif pendekatan system dalam memecahkan permasalahan nyata, penguasaan untuk pemodelan system dan permasalahan nyata yang dihadapi pembuat kebijakan nyata , mampu menggunakan cara berpikir dan metodelogi sistem dinamic dalam permodelan, memperdalam penguasaan perangkat lunak sistem dinamic sebagai alat bantu dalam memodelkan permasalahan nyata dan para peserta mampu melakukan analisa perilaku dan dampak suatu kebijakan.

“Diharapkan dengan mengikuti Training of System Dynamic Modelling para mahasiswa Pascasarjana Asro VIII STTAL ini dapat membantu atau menunjang dalam proses penyusunan Tesis sekaligus sebagai salah satu alat dan metode dalam mengambil keputusan,” ungkap Letkol Laut (KH) Dr. Eko Krisdiono, S.T., M.T., yang jabatan sehari-harinya sebagai Kaprodi S-2 Asro STTAL.

Penyelenggaraan kegiatan Pembekalan/Training of System Dinamic Modelling oleh Dirbin Pascasarjana STTAL Kolonel Laut (KH) Dr. Sutrisno, M.T., dengan didukung Staf Pascasarjana, dengan materi yang diberikan meliputi; Konsep Pemodelan system, Materi dan Teori System Dinamik dan dalam metode trainingnya digunakan metode pembelajaran teori, praktek program software dan analisa, yang berlangsung selama lima hari yang di ikuti 15 mahasiswa , 14 personel TNI dan 1 PNS.

Demikian Berita Bagian Penerangan STTAL.