Mahasiswa Prodi S2 Oseanografi Angkatan XI STTAL Laksanakan Ujian Proposal
TNI AL – STTAL Jakarta, Rabu (5 Februari 2025). Mahasiswa Program Studi (Prodi) S2 Oseanografi Angkatan XI Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya laksanakan ujian proposal, bertempat di ruang kelas, Kampus Prajurit Teknokrat STTAL Hidros Jakarta.
Ujian proposal ini menjadi salah satu tahapan penting yang harus dilalui oleh mahasiswa dalam proses penyusunan tugas akhir. Proposal yang diajukan merupakan tahap awal dari penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar Magister. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga sejumlah dosen penguji yang kompeten dalam bidangnya, yang akan memberikan masukan konstruktif terkait kualitas penelitian yang diajukan.
Acara ujian proposal ini dipimpin langsung oleh Prof. Henry M. Manik, Ph.D dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang juga bertindak sebagai Ketua Penguji, didampingi enam dosen penguji dari berbagai institusi ternama di luar STTAL. Kehadiran para penguji ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Dosen penguji tersebut, Prof. Dr.-Ing. Widodo S. Pranowo, M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), selain itu, terdapat juga Kolonel Laut (KH) Dr. Gentio Harsono, M.Si., Kolonel Laut (P) Dr. Dian Adrianto, M.Si, Letkol Laut (KH) Dr. Agus Iwan Santoso, M.Sc., yang ketiganya berasal dari Pushidrosal, serta Dr. Novi Susetyo Adi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Dr. Engky A. Kisnarti dari Universitas Hang Tuah (UHT).
Ujian proposal ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan penelitian mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas akademik mereka. Dengan adanya masukan dari para penguji yang berkompeten, mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki dan mematangkan penelitian mereka sebelum melanjutkan ke tahap penelitian lebih lanjut. Melalui ujian proposal ini, mahasiswa S2 Oseanografi STTAL diharapkan dapat menunjukkan kemampuan dalam merancang penelitian yang berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang oseanografi dan kelautan.