STTAL Gelar Kuliah Umum tentang Sistem Referensi Geospasial Indonesia
TNI AL – STTAL Surabaya, Rabu (13 November 2024). Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Jakarta menggelar kuliah umum untuk Program Studi Hidro-Oseanografi dengan tema “Penyelenggaraan Sistem Referensi Geospasial Indonesia.” Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, dengan terpusat di Kampus Prajurit Teknokrat STTAL Surabaya dan STTAL Hidros Jakarta. Kuliah umum diikuti oleh mahasiswa dan dosen pengajar STTAL, serta berbagai pihak terkait yang turut mengikuti secara daring.
Acara dibuka oleh Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., selaku Opening Speech, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sistem referensi geospasial dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan navigasi di Indonesia. Komandan STTAL juga juga menekankan relevansi topik ini bagi mahasiswa Program Studi Hidro-Oseanografi, sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam bidang geospasial yang sangat krusial bagi dunia maritim Indonesia.
Sebagai pembicara utama, Plt. Direktur Sistem Referensi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG), Bayu Triyogo Widyantoro, S.T., M.Si., memberikan paparan tentang penyelenggaraan sistem referensi geospasial yang ada di Indonesia, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasinya. Bapak Bayu Triyogo Widyantoro, S.T., M.Si., menekankan pentingnya akurasi data geospasial untuk berbagai sektor, seperti navigasi laut, pemetaan, hingga perencanaan wilayah.
Moderator dalam kuliah umum ini adalah Kapten Laut (P) Dwi Herianto, seorang mahasiswa S1 Program Studi Hidrografi STTAL. Ia memandu jalannya diskusi, yang juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut mengenai aplikasi sistem referensi geospasial dalam konteks maritim dan kebijakan pemerintah. Kuliah umum ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa STTAL dalam memahami pentingnya sistem referensi geospasial untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.