
STTAL Resmi Ikut Dalam Likuidasi Organisasi TNI AL
TNI AL – STTAL, Selasa (26 Agustus 2025). Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksma TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., mengikuti upacara peresmian dan likuidasi organisasi di lingkungan TNI Angkatan Laut yang berlangsung di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., serta dihadiri jajaran pejabat tinggi TNI AL, termasuk Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla., dan Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana, S.E.
Dalam amanatnya, Kasal menegaskan bahwa validasi organisasi merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur, meningkatkan efektivitas kerja, serta menyesuaikan organisasi TNI AL dengan dinamika kebutuhan operasional di tengah perkembangan lingkungan strategis. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian penting dari upaya modernisasi dan profesionalisasi TNI AL.
Validasi tersebut mencakup perubahan nomenklatur serta peningkatan status sejumlah jabatan penting. Di antaranya, STTAL yang kini resmi dipimpin perwira tinggi bintang dua, Denma Mabesal dipimpin perwira tinggi bintang satu, Dinas Kesehatan AL yang berubah menjadi Pusat Kesehatan AL dengan pimpinan perwira tinggi bintang dua, serta Dispamsanal yang bertransformasi menjadi Pusat Intelijen AL. Selain itu, Spotmaral berganti menjadi Pusat Teritorial AL, Siber AL menjadi Pusat Siber AL, dan Dinas Pengadaan Barang dan Jasa AL naik status dengan dipimpin perwira tinggi bintang satu. Secara keseluruhan, terdapat 43 satuan kerja yang divalidasi dengan 88 perwira mengalami peningkatan jenjang jabatan.
Sebelum peresmian, Kasal juga memimpin serah terima jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, serta sejumlah kepala dinas di Mabesal. Validasi organisasi ini bertujuan meningkatkan kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan global, regional, maupun nasional.