TNI AL-STTAL Surabaya, Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010 tentang susunan organisasi Tentara Nasional Indonesia, organisasi staf potensi maritim telah masuk dalam jajaran unsur pembantu pimpinan dijajaran Mabesal. Tugasnya adalah menyelenggarakan pembinaan potensi maritim yang meliputi ketahanan wilayah maritim. Komunikasi sosial maritim, bakti TNI AL dan perbatasan laut/pulau-pulau kecil terluar dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

Lembaga Pendidikan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menyelenggarakan Kuliah Umum yang disampaikan oleh Asisten Potensi Maritim Kasal, Mayor Jenderal TNI Marinir Widodo Dwi Purwanto tentang “Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla)” yang dilaksanakan secara Offline sebanyak 30 personel dan secara online sebanyak 216 personel terdiri Perwira staf, dosen tetap serta para mahasiswa Prodi S2, S1 dan D3 STTAL, bertempat di Auditorium Pulau Nipa Kampus STTAL Jl. Bumimoro Surabaya. Jumat (9/4/2021).

Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rangkaian peran dan tugas Spotmar tersebut ternyata satu irisan dengan peran dan tugas yang dijalankan oleh STTAL, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma pengabdian kepada masyarakat.

Rangkaian peran dan tugas, baik Spotmar maupun STTAL, pada akhirnya memiliki tujuan akhir yang sama yaitu mewujudkan kondisi sosial masyarakat yang memiliki semangat juang, kesadaran bela negara, berwawasan kebangsaan yang tinggi, memelihara, melestarikan serta memanfaatkan sumber daya maritim.

Dengan kondisi sosial yang demikian itu, maka diharapkan mampu menopang kesejahteraan, kemandirian ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup, sehingga sebagai bangsa Indonesia mampu menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan dari dalam maupun luar negeri.

Keseiringan peran dan tugas antara Spotmar dengan STTAL perlu ditindaklanjuti dengan kolaborasi antar staf dan sinergitas dalam aksi program di lapangan. Melalui Kuliah Umum ini, akan mendapatkan wawasan tentang potensi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir, pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan oleh jajaran Spotmar TNI AL dan program-program apa saja yang bisa disinergikan dengan STTAL.

Melalui kolaborasi dan sinergitas yang berkelanjutan secara otomatis akan menciptakan capaian kinerja yang lebih efesien, efektif dan produktif sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan koordinasi dan komunikasi yang intens dan saling mendukung antar kedua lembaga Spotmar maupun STTAL.

Demikian Berita Bagian Penerangan STTAL.